Rabu, 18 Mei 2011

NUTRISI YANG BAGUS BAGI PEREMPUAN

Dalam berbagai fase kehidupan, perempuan memiliki "tugas" reproduksi yang kompleks, yakni menstruasi, hamil, menyusui, dan menopause. Tugas-tugas tersebut bisa dibilang menguras cadangan nutrisi sehingga tentunya diperlukan bahan-bahan pengganti berupa asupan makanan yang tepat. Dari kebutuhan nutrisi khusus ini muncullah istilah feminist food.


Feminist food yang dimaksud antara lain:

* Bahan pangan sumber vitamin A dan betakaroten:

- Sayuran berdaun hijau (kangkung, daun kacang panjang, daun pepaya).

- Sayuran dan buah berwarna jingga (labu kuning, ubi merah, tomat, wortel, cantaloupe, aprikot, blewah, semangka, mangga).


* Bahan pangan sumber vitamin C:

- Buah-buahan segar (jambu biji, aneka jeruk, ceri, stroberi, rambutan, pepaya, kiwi, mangga dan sebagainya).

- Sayur-sayuran (paprika, sayuran daun berwarna hijau, paprika merah dan hijau, brokoli, kol merah atau putih, tomat).


* Bahan pangan sumber vitamin E:

- Biji-bijian (biji bunga matahari, wijen).

- Kacang-kacangan (almond, kacang tanah, kacang mete, pine nut, hazelnut).

- Polong-polongan (kacang hijau, kacang merah, buncis, kecipir, kacang panjang).

- Minyak wijen, minyak kacang tanah, minyak zaitun, minyak kedelai.


* Bahan pangan sumber mineral (kalsium, zink, selenium, magnesium).

- Sumber kalsium (susu, ikan).

- Sumber zink: jahe, susu, kuning telur, hati, daging tanpa lemak, ayam, tiram, beras merah. - Sumber selenium: hasil laut, kuning telur, beras merah, havermut.

- Sumber magnesium: seafood (tiram, kerang, udang, cumi-cumi), susu, kuning telur, hati, kacang mete, kacang tanah, sayuran daun berwarna hijau, brokoli seledri, apel, alpukat, beras merah.


* Sumber fitoestrogen. Contohnya kedelai dan olahan kedelai (tahu, tempe, miso, susu kedelai, soyghurt atau yoghurt dari susu kedelai).


* Serealia (beras dan gandum) yang mengandung atau diperkaya asam folat. Namun serealia tidak cocok bagi orang yang harus berpantang gluten.


Singkatnya, feminist food atau feminine food adalah istilah yang dipakai untuk kelompok makanan yang lebih banyak dibutuhkan oleh perempuan. Istilah ini mulai menjadi tren di tahun 2005 ketika sejumlah pencinta kuliner dan ahli gizi di negara Barat menyadari bahwa wanita karena tugas-tugas yang disebutkan di atas membutuhkan nutrisi lebih dengan kandungan-kandungan khusus.

Kini, gerakan feminist food tambah maju lagi dengan munculnya produk-produk makanan olahan yang diberi label Feminine Food. Industri pengolahan pangan pun mulai memproduksi makanan dengan target pasar khusus wanita. Beberapa produk yang sering diberi label Feminine Food adalah produk minuman susu kedelai, sereal yang diperkaya (difortifikasi) dengan asam folat, dan jus buah yang diberi tambahan kalsium.

Kekurangan gizi dalam makanan feminist food dapat memicu timbulnya beberapa gangguan kesehatan khas perempuan, seperti masalah kehamilan, menopause dini, gangguan menstruasi, kulit cepat keriput, kanker payudara, kanker rahim, dan osteoporosis.



KANDUNGAN FEMINIST FOOD

* Vitamin A: menjaga elastisitas jaringan kulit (termasuk vagina), merawat kecantikan kulit dan rambut, mengurangi risiko terkena kanker payudara, antipenuaan, mencegah jerawat, kulit keriput dan kerusakan kulit akibat sengatan sinar matahari.

* Vitamin C: sebagai antioksidan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi dan peradangan, mencegah kanker, mempercepat penyembuhan.

* Vitamin E: berperan sebagai antioksidan (penangkal sel kanker dan penyakit jantung), meningkatkan kesuburan (fertilitas), bertugas menjaga keremajaan dan kecantikan kulit, meringankan gejala PMS, menjaga kesehatan sistem saraf, mengurangi risiko terkena tumor payudara, meringankan gejala menopause karena terjadi penurunan produksi hormon esterogen.

* Mineral (zink, selenium, magnesium): menjaga kesehatan organ reproduksi, meningkatkan kesuburan, sangat dibutuhkan oleh wanita hamil dan menyusui.

* Fitoestrogen: yang dimaksud dengan fitoestrogen yaitu sejenis hormon yang terdapat dalam tumbuhan dan mirip hormon wanita sehingga jika dikonsumsi bisa membantu mengatasi penurunan produksi hormon pada wanita yang mengalami menopause.


CONTOH MENU SEHARI

Sarapan:
- seporsi oats yang dinikmati dengan tambahan susu kedelai sebagai pengganti susu sapi. Atau - roti gandum panggang dengan selai kacang, plus segelas jus buah segar.

Makan siang:
- Nasi beras merah
- Tumis bokcoi jamur shiitake
- Tahu isi sayuran
- Pepes ikan
- Seporsi buah segar

Makan malam:
- Spagheti saus seafood (spagheti marinara)
- Seporsi salad sayur mentah atau selada pengantin
- Sup brokoli dan tofu
- Puding stroberi

Semoga bermanfaat ^^
Sumber :http://www.enformasi.com/2010/05/nutrisi-yang-bagus-bagi-perempuan.html

TERAPI & PERAWATAN IBU HAMIL

Chiropractor

Seperti tertulis di web site www.globalchiro.net, pengobatan chiropractic mempunyai solusi alami untuk menghilangkan semua rasa sakit yang dialami wanita hamil; memberikan mereka keringanan ataupun menghindari mual, sakit kepala, sakit pada persendian (sakit pinggang, pegal pada pinggul) dan kaki yang membengkak. Sementara, tujuan pengobatan chiropractic pada ibu hamil adalah meningkatkan fungsi sistem saraf agar ibu dan bayi mendapat kesehatan yang maksimal, serta memberikan ketenteraman selama proses kelahiran.

Saran:

Saat memutuskan ikut terapi chiropractic, ibu hamil harus yakin bahwa terapi tersebut di bawah pengawasan seorang dokter. Dokter tersebutlah yang bertanggung jawab untuk menentukan bentuk terapi maupun berat ringannya terapi tersebut sehingga tidak menimbulkan cedera baik pada tulang, saraf dan otot, maupun kehamilan.


Terapi pijat


Penelitian Dr. Tiffany Field dari Fakultas Kedokteran Universitas Miami di Amerika Serikat, membuktikan pijat dapat menurunkan hormon penyebab stres dalam tubuh ibu hamil. Sentuhan itu sendiri, sangat penting bukan saja terhadap fisik, tetapi juga untuk emosi ibu hamil, manfaat pijat lainnya:


• Meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu penghantaran oksigen dan zat-zat makanan ke sel-sel tubuh ibu hamil dan janinnya. Ini berarti meningkatkan vitalitas dan mengurangi rasa lelah yang dialami ibu serta memberikan nutrisi yang lebih baik kepada janinnya.


• Mengurangi tekanan pada jantung karena sirkulasi darah lebih lancar berkat pijat.


• Membantu mengurangi asam laktat dan sisa metabolisme tubuh lainnya yang jika bertumpuk akan menyebabkan otot cepat lelah. Selain itu, otot-otot yang terasa tegang atau kaku akan lebih relaks sehingga membantu proses persalinan kelak.


• Membantu mengurangi banyak gangguan kehamilan, seperti sakit punggung, kaki pegal, sakit kepala, serta bengkak di pergelangan kaki dan sekitar jari.


• Menstimulasi sekresi (pengeluaran) produk kelenjar sehingga membantu menstabilisasikan kadar hormon dalam tubuh.


• Memulihkan depresi atau kekhawatiran yang disebabkan perubahan hormon pada ibu hamil.


• Membantu mengendurkan ketegangan saraf, sehingga membantu ibu hamil agar mudah tidur nyenyak.


Namun, mesti diingat tidak semua ibu hamil bisa mengikuti program pijat ini, seperti ibu dengan kehamilan bermasalah dan ibu yang usia kandungannya masih 1-5 bulan. Hal lainnya, pijat bagi ibu hamil tidak boleh dilakukan oleh sembarang pemijat, tetapi harus oleh terapis yang terlatih. Ini berkaitan dengan bagian-bagian tubuh tertentu pada ibu hamil yang bila dipijat akan menimbulkan kontraksi rahim lebih awal.


Saran:


Pemijatan memang dapat meningkatkan relaksasi dan melancarkan sistem sirkulasi darah. Namun, pemijatan di daerah rahim (perut) harus dihindari karena dapat menimbulkan rangsangan kontraksi, bahkan kadang-kadang nyeri. Cara pemijatan yang salah justru membuat ibu membutuhkan terapi lainnya untuk menghilangkan nyeri dan kontraksi.


Terapi musik


Musik dapat didefinsikan sebagai paduan rangsang suara yang membentuk getaran teratur yang dapat memberikan rangsang pada pengindraan, organ tubuh, dan juga emosi. Ini berarti, individu yang mendengarkan musik akan memberi respons, baik secara fisik maupun psikis, yang akan menggugah sistem tubuh, termasuk aktivitas kelenjar-kelenjar di dalamnya. Pada ibu hamil, aktivitas berbagai kelenjar di dalam tubuhnya akan memengaruhi perkembangan si jabang bayi.


Saran:


Oke saja karena tidak menimbulkan rangsangan secara fisik, juga akan menimbulkan suasana relaks jika musik yang diperdengarkan adalah musik yang tenang, lembut, dan menyejukan.


Terapi warna


Dalam bidang kedokteran, terapi warna digolongkan sebagai electromagnetic medicine atau pengobatan dengan gelombang elektromagnetik. Tubuh memiliki respons bawaan yang otomatis terhadap warna dan cahaya tanpa disadari serta telah terprogram secara genetik. Hal itu dapat terjadi karena pada dasarnya warna merupakan unsur dari cahaya dan cahaya adalah salah satu bentuk energi. Pemberian energi yang pas pada tubuh akan menimbulkan efek yang positif.

Energi yang diberikan kepada ibu hamil membantu pencapaian kondisi yang diinginkan. Contohnya, warna oranye memberikan kegembiraan atau keceriaan. Hijau merupakan warna alami yang merujuk pada kemurnian serta harmoni. Warna hijau dianggap penyembuh yang luar biasa karena digunakan untuk menyeimbangkan dan menstabilisasi energi tubuh. Juga merangsang proses berpikir dan belajar, selain menstimulasi pertumbuhan.


Saran:

Boleh diikuti, terlebih karena kegiatan ini tidak menimbulkan rangsangan fisik pada ibu hamil.


Aromaterapi


Aromaterapi untuk penyembuhan yang disebut medical aromatherapy (aromatologi) dilakukan dengan mengacu pada ilmu kesehatan. Untuk tujuan ini pula aromatologi menggunakan minyak esensial atau minyak asiri yang merupakan saripati tumbuh-tumbuhan. Terapi ini bisa dijalankan oleh ibu hamil sejak trimester awal untuk mengatasi permasalahan khas trimester awal, morning sickness.

Saran:

Oke saja, karena aromaterapi tidak menimbulkan rangsangan secara fisik, juga akan menimbulkan suasana relaks dan mengurangi stres. Namun harus diingat, biasanya ibu hamil muda sangat sensitif terhadap bau-bauan. Jadi pemilihan aroma harus bersifat individual dan jangan dipaksakan.


Terapi Spa


Spa untuk ibu hamil agak berbeda dari spa biasa. Tak heran jika tidak semua tempat spa mempunyai program ini. Perawatan spa memberikan kenyamanan dan relaksasi bagi ibu hamil, salah satunya footbath agar kaki ibu hamil bersih dan lepas dari ketegangan akibat menahan bobot tubuh yang bertambah.

Ada juga perawatan dengan warming-up atau menyelimuti tubuh ibu dengan selimut hangat untuk kemudian dipijat lembut. Jika semua otot sudah kendur maka dimulailah tahap pijatan dari punggung bagian atas hingga punggung bagian bawah lalu menuju leher dan bahu serta daerah tengah dada. Tujuannya untuk melapangkan napas. Selesai semua itu, tubuh ibu akan diseka dengan handuk hangat.

Saran:

Sebelum mengikuti program ini pastikan spa yang dikunjungi mempunyai terapis khusus untuk ibu hamil. Umumnya para terapis ini sudah mendapatkan pelatihan khusus dan dibekali wawasan tentang kondisi psikis ibu yang tengah mengandung. Yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan elektrolit tubuh ibu hamil. Karenanya, hindari program spa yang menyebabkan keringat keluar berlebihan (sauna, misalnya) agar tubuh tak cepat kekurangan cairan dan mengalami gangguan keseimbangan elektrolit. Selain itu, suhu panas dapat meningkatkan produksi hormone prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi rahim.


Hypnobirthing


Hypnobirthing merupakan salah satu teknik relaksasi untuk menyambut persalinan. Dilakukan dengan berbagai teknik relaksasi dan sugesti melalui usapan.

Saran:

Bagus jika diikuti ibu hamil karena menimbulkan suasana menyenangkan.


Aquarobic


Perinsipnya sama saja dengan senam hamil, hanya saja olahraga ini dilakukan di dalam air. Tujuannya untuk kebugaran, melatih pernapasan, dan melancarkan sirkulasi darah. Kelebihannya, gerakan di air bebas dari tekanan pada persendian, sehingga sangat aman. Ibu dapat segera merasakan manfaatnya.

Saran:

Olahraga air memang baik, tetapi harus ditunjang dengan kondisi air yang baik dan kondisi hamil yang baik pula. Air yang tercemar dikhawatirkan malah akan menimbulkan infeksi pada kandungan.


KEAMANAN PERAWATAN DI SALON


* Pedikur

Mulai di trimester 2 perut sudah semakin buncit dan pastilah ibu kesulitan melakukan perawatan kaki sendiri. Dua minggu sekali, ada baiknya lakukan perawatan pedikur di salon. Jika dilakukan sejak trimester pertama, hindari produk kosmetik kuku yang mengandung bahan kimia toluene seperti pada kuteks atau aseton yang sering dipakai untuk menghapus cat kuku.

Saran:

Menjaga kebersihan tubuh bagi ibu hamil memang penting untuk menurunkan risiko terkena infeksi. Namun perlu diketahui, perawatan pedikur (juga menikur) yang dilakukan dengan kurang hati-hati justru akan melukai daerah kuku. Bila alat milik salon yang digunakan dalam keadaan tidak steril (dipakai juga oleh pengunjung lain), alat tersebut bisa saja menjadi media penular virus hepatitis B maupun HIV.

Jadi, alangkah baiknya jika ibu membawa sendiri peralatan menikur pedikur ke salon. Penelitian soal bahaya zat-zat kimia dalam obat perawatan kuku bagi janin belum dilakukan secara khusus, tetapi sebaiknya hindari saja.


* Perawatan wajah

Untuk perawatan wajah, khususnya facial, yang perlu diperhatikan adalah krim-krim yang dioleskan saat perawatan.

Saran:

Pastinya ibu hamil harus yakin jika isi dari kosmetik tersebut tidak mengandung logam berat, obat-obatan hormonal, antibiotik ataupun zat-zat kimia lain yang dapat membahayakan janin. Jadi alangkah baik kalau facial dilakukan d ibawah pengawasan dokter.


* Perawatan rambut

Merawat rambut dan menjaga kebersihannya tentu sudah menjadi kewajiban bagi ibu hamil. Untuk itu, keramasi rambut yang terasa kotor. Bagaimana dengan perawatan rambut di salon?

Saran:

Ibu hamil boleh melakukan berbagai macam perawatan rambut seperti creambath, hair spa, dan terapi ozon. Namun, sebaiknya hindari pemakaian zat kimia yang keras seperti dalam produk pewarna, pelurus, dan pengeriting/pengombak rambut. Memang ada cat rambut yang dikatakan aman karena terbuat dari bahan herbal, tetapi tidak sedikit juga yang mengkhawatirkan bahwa cat rambut herbal pun banyak mengandung zat kimia. 
Semoga bermanfaat ^^
Sumber: File Bidan Tika

Rabu, 11 Mei 2011

13 LANGKAH DIET MASA MENOPAUSE

Tidak ada waktu yang pasti kapan datangnya menopause pada diri setiap wanita. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah kebiasaan makan. Parameter yang jelas masa menopause seorang wanita terjadi setelah mencapai usia 55-60 tahunan. Terjadinya menopause ditandai dengan berkurangnya produksi sel telur (ovulasi), yang akhirnya berhenti. Apabila indung telur tersebut berhenti menghasilkan telur, secara otomatis produksi hormon estrogen dan progesteron juga berhenti. Peristiwa ini akan diikuti dengan berhentinya haid. 

Bagi orang-orang tertentu masa tersebut sering diikuti dengan berbagai perubahan fisik dan emosional.

Secara umum tanda-tanda masa menopause adalah perubahan suasana hati yang diikuti dengan terjadinya muka kemerahan dan panas, keletihan, haid berat, sakit kepala, kekeringan vagina, dan osteoporosis (rapuhnya tulang). Untuk mengurangi gejala-gejala di atas, diet makanan yang tepat adalah langkah yang perlu dilakukan para wanita menjelang masa menopause agar kondisi tubuh tetap sehat dan bugar dengan keluhan yang minimal. Berikut ini 13 langkah diet masa menopause yang dapat Anda terapkan:
  1. Biasakan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung fitoestrogen setiap hari. Zat ini banyak terdapat pada kacang kedelai dan segala macam hasil olahannya seperti tempe, tahu, tauco, susu kedelai, kembang tahu, dan lain sebagainya
  2. Batasi makanan yang banyak mengandung lemak, terutama lemak jenuh yang dapat mengganggu berbagai kesehatan tubuh. Lebih baik konsumsi lemak nabati, atau lemak yang terkandung dalam biji-bijian dan kacang-kacangan.
  3. Perbanyak minum air putih, susu kedelai, dan aneka jus buah dan sayuran, serta teh hijau yang banyak mengandung anti-oksidan. Seperti diketahui antioksidan sangat baik untuk mencegah terjadinya radikal bebas dalam tubuh yang menyebabkan tumbuhnya sel kanker.
  4. Batasi minum minuman berakohol, kopi dan minuman ringan yang banyak mengandung soda. Perlu juga diketahui kopi yang banyak mengandung kafein dan minuman bersoda dapat menyebabkan kehilangan kalsium dalam tubuh yang dikeluarkan lewat air seni dan feses.
  5. Batasi mengkonsumsi daging merah, atau produksi olahan daging yang diawetkan. Daging merah akan mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Sedangkan daging awetan banyak mengandung sodium yang juga kurang baik untuk kesehatan.
  6. Perbanyak makanan yang kaya akan kalsium. Kalsium adalah mutlak dikonsumsi dalam jumlah teratur dan terukur sebab kalsium dapat mencegah terjadinya osteoporosis .
  7. Sering mengkonsumsi ikan laut, karena banyak mengandung zat Omega 3 dan Omega 6 yang dapat menahan timbulnya radikal bebas dalam tubuh.
  8. Brokoli adalah salah satu sumber vitamin K yang baik. Mengkonsumsi brokoli dapat membantu menjaga agar tulang tetap sehat. Kekurangan vitamin K juga dapat memicu terjadinya tulang keropos.
  9. Di samping itu, brokoli dan wortel banyak mengandung mineral boron. Boron adalah trace elemen yang harus dikonsumsi dalam jumlah yang cukup sebab mikro mineral ini sangat berfungsi untuk penyerapan kalsium dalam tubuh.
  10. Perbanyak konsumsi makanan yang banyak mengandung zat non gizi seperti pigmen likopen, flavonoid, dan klorofil. Karoten banyak terdapat pada wortel, ubu rambat, semangka, bayam, kangkung dan jeruk. Likopen pada tomat. Flavonoid pada wortel, jeruk brokoli, kol, mentimun, bayam, tomat, merica dan terung.
  11. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung mineral seng, selenium, tembaga, boron,, vitamin E, dan vitamin C. Untuk mengkonsumsinya, variasi menu dengan bahan-bahan sayuran hijau, dan oranye seperti wortel, buah-buahan seperti jeruk lemon, strawberry, melon, tomat, dan anggur.
  12. Tebu juga baik untuk menjaga proses penuaan, sebab tebu disukai oleh flora usus berguna untuk membantu proses metabolisme tubuh. Demikian juga dengan bit yang digunakan untuk membuat gula.
  13. Adas manis, salah satu rempah-rempah yang berfungsi utnuk membantu pencernaan, dapat digunakan bahan pangan afrodisiak, dan sangat baik dikonsumsi wanita menopause karena kaya fitoestrogen.
Semoga bermanfaat ^_^
Sumber : Muaris, Hindah. 2003. Makan Sehat & Lezat di Masa Menopause. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kamis, 05 Mei 2011

BANTAI INFLUENZA DENGAN JUS BUAH & SAYUR

Influenza sering menyerang pada masa pancaroba atau pergantian musim. Seseorang yang terserang influenza akan memperlihatkan beberapa gejala, diantaranya demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat, dan mengeluarkan cairan, batuk dan lesu. Jika tidak disertai dengan komplikasi penyakit lain, sebenarnya influenza ini akan sembuh dalam jangka waktu 4-7 hari. Dengan syarat, tubuh diberi kesempatan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap pengaruh luar.

Salah satu upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan vitamin C. Agar proses penyerapan zat gizinya lebih cepat, sebaiknya bahan makanan tersebut disajikan dalam bentuk jus. Bahan makanan yang dianjurkan untuk mengatasi influenza antara lain jambu biji, pepaya, tomat, mangga, jeruk, anggur, stroberi, apel, brokoli, bayam, dan wortel.

JUS PEPAYA JERUK 
Bahan:
200 gram pepaya
1 sdm air jeruk nipis
250 ml air jeruk manis
Cara membuat:
Campur semua bahan. Haluskan menggunakan blender. Sajikan

JUS JAMBU APEL
Bahan:
1 buah jambu biji merah ukuran sedang, buang bijinya.
1 buah apel ukuran sedang
1 sdm air jeruk nipis
1 sdm madu
250 ml air matang
Cara membuat:
1. Campur jambu biji, apel, dan air matang.
2. Haluskan menggunakan blender.
3. Tambahkan air jeruk nipis dan madu, aduk rata. Sajikan

JUS TOMAT STRAWBERRY
Bahan:
1 buah tomat ukuran sedang
6 buah strawberry
1 sdm madu
200 ml air matang
Cara membuat:
1. Campur tomat, strawberry dan air matang
2. Haluskan menggunakan blender
3. Tambahkan madu dan aduk rata. Sajikan

JUS BROKOLI MANGGA
Bahan:
100 gram brokoli
200 gram mangga
1 sdm air jeruk nipis
1 sdm madu
250 ml air matang
Cara membuat:
1. Campur brokoli, mangga dan air matang

2. Haluskan menggunakan blender

3. Tambahkan air jeruk nipis dan madu, aduk rata. Sajikan


JUS WORTEL ANGGUR

Bahan:
100 gram wortel
150 gram anggur
1 sdm madu
200 ml air matang
Cara membuat:
1. Campur wortel, anggur dan air matang

2. Haluskan menggunakan blender

3. Tambahkan madu dan aduk rata. Sajikan

Silahkan Mencoba ^_^
Sumber : Redaksi Agromedia Pustaka

Rabu, 04 Mei 2011

TIPS MEMBUAT JUS BUAH DAN SAYUR

Buah dan sayuran memiliki berbagai manfaat untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Untuk tujuan terapi atau pengobatan, sebaiknya buah dan sayuran dikonsumsi dalam bentuk jus agar proses penyerapan zat gizinya lebih baik dan cepat. Jus buah dan sayuran untuk pengobatan ini sebaiknya dikonsumsi secara murni (tidak ada penambahan gula). Namun, jika belum terbiasa dan merasa kurang nikmat bisa ditambahkan gula atau sirup gula sesuai kesukaan. Agar jus bermanfaat optimal, silahkan dibaca tips-tips berikut ini:

  1. Pilih buah dan sayuran yang segar.
  2. Jangan mencampur buah yang sama-sama memiliki aroma tajam atau kuat.
  3. Buat jus menggunakan blender agar semua serat makanan dapat dikonsumsi.
  4. Variasikan buah yang beraneka warna agar penampilannya lebih menarik.
  5. Tambahkan air jeruk nipis atau jeruk lemon untuk meningkatkan atau memperbaiki cita rasa jus.
  6. Tidak menambahkan gula, sirup, atau susu kental manis karena akan menghambat penyerapan vitamin dan mineral. Namun, jika ingin rasa jusnya lebih nikmat, bisa ditambahkan gula sesuai dengan kebutuhan. Penambahan gula dapat dilakukan secara langsung atau dengan cara merebus gula pasir dan air dengan perbandingan 1:1.
  7. Minumlah jus segera setelah dibuat.
  8. Minumlah jus sebelum makan agar proses penyerapan optimal. Selamat Mencoba ^_^.
Sumber Pustaka: Redaksi Agromedia Pustaka